Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, tak heran Indonesia juga menjadi kiblat bagi tren hijab atau busana muslim dunia. Berdasarkan laporan The Royal Islamic Studies Centre atau MABDA yang berjudul The Muslim 500 edisi 2022, ada 231,06 juta penduduk Indonesia yang beragama Islam. Tercatat berdasarkan data ekspor selama 2022, fashion muslim memberikan kontribusi sebesar 2,8 miliar dolar AS atau setara Rp43,5 triliun.
Sebagian dari muslimah di Indonesia mengenakan hijab untuk penutup aurat. Inovasi, garis desain, dan gaya hijap Indonesia sering dicontoh oleh pemerhati fashion di negara Muslim lainnya.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
Di 2023, akan ada beberapa tren hijab baru yang muncul. Tren hijab selanjutnya diperkirakan tak lagi ribet dan praktis namun tetap loose karena mengutamakan mobilitas kerja sehari-hari.
Dilansir dari Antara, para desainer di industri modest wear Indonesia memperkirakan di 2023 kalangan generasi Z yang terdiri dari remaja hingga dewasa muda lebih menyukai tampilan yang clean dan cenderung tidak banyak detail.
Clean hijab ialah istilah untuk menyebutkan gaya hijab yang rapi dan tidak ribet. Gaya ini disukai para hijaber karena cara pakainya yang simpel dan hasilnya yang membuat tampilan terkesan lebih rapi.
Gaya hijab jenis ini cocok untuk berbagai acara, mulai dari ke kampus, kerja, ke acara pesta, atau untuk kumpul bersama sahabat.
Selain itu, menurut pemilik naPocut Zada Amanda dalam acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2023, generasi Z lebih suka mengekspresikan diri melalui warna-warna yang cenderung berani serta cerah.
Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
“Kalau biasa modest wear itu yang ditawarkan warna-warna kalem seperti pastel. Nah untuk generasi Z, mereka lebih suka warna-warna yang berani,” sebutnya.
Senada, desainer lain yang juga pendiri HijabChic Nisa Pratiwi, Nisa menyebutkan Gen Z menyukai clean hijab karena mereka juga menyukai hal yang simple seperti kemeja dengan sedikit detail.