Gerai Fashion dari Barat Tak Lagi Terlihat di Rusia

Sejumlah pakaian dari merek ternama dari seluruh negara nyaris hilang dari pandangan di sebuah pusat perbelanjaan di ibu kota Moskow, Rusia. Beberapa pelanggan bahkan mengeluh bahwa mereka tidak melewatkan merek-merek ini.
Absennya merek fesyen papan atas dari seluruh negara di Rusia merupakan konsekuensi dari invasi negara tersebut ke Ukraina pada akhir Februari lalu. Merek internasional dari Adidas hingga Zara telah memutuskan untuk menangguhkan sementara operasi mereka di Rusia.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
Saya netral tentang apakah kita akan memilikinya (merek terkenal) atau tidak. Saya bisa bahagia tanpa dia,” kata Alexandra Moskunova, seorang warga Rusia.
Irina Stakhanova, warga Rusia lainnya, mengaku sangat menyukai H&M. Ia menegaskan bahwa dirinya bukanlah tipe orang yang menyukai barang-barang dari luar negeri, tetapi lebih peduli pada pakaian yang pas di tubuhnya dan mencerahkan suasana hatinya.
Situasi di ibu kota Moskow kini mulai membaik (setelah Covid-19). Para seniman jalanan kembali bernyanyi di pinggir jalan, resto membuka ruang makan hingga teras resto. Namun ibu kota Moskow, yang dikenal sebagai surga belanja, kekurangan barang-barang mewah dari negara-negara Barat.
Saat ini, barang-barang mewah Rusia hanya dapat dibeli dari luar negeri di mal-mal Tsum. Tsum adalah pusat perbelanjaan yang menjual barang-barang mewah asli dan dimiliki oleh perusahaan Rusia Mercury Group.
Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Toko Chanel di Rusia tutup. Namun, gerai di TsUM tetap beroperasi. Di sana dipamerkan sejumlah jam. Seorang penjual yang meminta tidak disebutkan namanya mengatakan itu adalah satu-satunya produk Chanel.
Yang kami miliki adalah stok. Ada banyak pembeli di sini karena kami adalah satu-satunya tempat di mana orang Rusia dapat membeli barang-barang bermerek Chanel, ”katanya.